Sunday, December 3, 2023
HomeSejarahKunoAkar Konflik Wilayah Palestina Israel

Akar Konflik Wilayah Palestina Israel

Siapa sebenarnya pihak yang memiliki klaim atas wilayah Jerusalem, serta wilayah yang sekarang ditempati Israel dan Palestina. Klaim ini penuh kontroversi dan seringkali diperebutkan oleh berbagai bangsa, dengan agama yang berbeda, dari waktu ke waktu. Beberapa klaim dikatakan berasal dari Tuhan, penaklukan, hingga budaya yang telah lama berjalan. Di artikel ini kita akan mencoba mencari siapa saja yang memiliki klaim atas wilayah ini.

Pembahasan akan berkutat di sekitar permasalahan sejarah, geografi, agama, pengakuan hukum, dan masih banyak lagi.

Bangsa Kana’an; Pemilik Klaim Tertua di Israel Palestina

Bangsa Kana’an merupakan salah satu bangsa tertua yang tercatat mendiami wilayah Jerusalem atau wilayah Israel Palestina saat ini. Bangsa Kanaan, kerap disebut sebagai bangsa yang mendiami wilayah Palestin hingga Syria. Ada juga anggapan lain yang mengatakan bahwa Kanaan adalah sebutan untuk wilayah di sebelah barat sungai Jordan. Bangsa ini mendiami wilayah tersebut hingga 3000 tahun silam, atau sekitar tahun 1500 SM. Bangsa Kanaan dianggap sebagai nenek moyang dari bangsa Arab dan bangsa Yahudi.

Perkiraan peta wilayah Kana’an yang merupakan salah satu bangsa pertama yang mendiami wilayah Israel-Palestina.

Peradaban bangsa Kana’an paling awal bisa ditelusuri dari masa Paleolitik dan mesolitik. Beberapa penggalian situs menunjukkan bahwa peradaban di Kanaan sudah terdeteksi dari masa 8000 tahun sebelum masehi. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya reruntuhan kota di wilayah Jericho, yang ketika ditelusuri ternyata telah eksis sejak 8000 tahun SM.

Kehidupan bangsa Kana’an berlanjut melewati era Neolitik tahun 7000-4000 SM. Kemudian dilanjutkan masa Chalcolitik tahun 4000-3000 SM. Masa ini ditunjukkan dengan adanya penggunaan tembaga dan pembangunan rumah dengan batu utuh yang tidak dipotong, serta dinding dari lumpur serta batu-bata. Era selanjutnya adalah era perunggu dan tembaga yang berlangsung sekitar tahun 3000-1500 SM.

Di akhir masa perunggu dan tembaga sekitar 1500 SM, bangsa Amorit mulai merangsak masuk wilayah Kanaan dari utara. Bangsa Amorit menjadi bangsa yang cukup dominan di wilayah Kanaan. Selain bangsa Amorit terdapat juga bangsa lain seperti bangsa Mesir terutama dari Hyksos. Terdapat juga bangsa Hurrians yang datang pula dari arah utara Kana’an.

Sekitar era tahun 1500 SM hingga 1200 SM, bangsa Mesir mendominasi wilayah Kanaan setelah datang dari arah selatan. Di akhir 1200 SM, kekuatan Mesir mulai memudar. Hal ini disebabkan semakin banyaknya serangan dari arah utara Kana’an. Akhir era perunggu dan tembaga di wilayah Kanaan, ditandai dengan masuknya bangsa Israel di perbukitan wilayah selatan.

Masuknya Israel ini ditentang oleh bangsa Kanaan. Bangsa Kanaan berupaya untuk mengusir bangsa Israel keluar dari wilayahnya. Di lain pihak, Kana’an juga mengalami invasi dari bangsa Philistine, yang berasal dari pulau Kreta. Konflik antara Philistine dan Kana’an menghadapi bangsa Israel semakin berkembang. Bangsa Israel menggalang koalisi berbagai wilayah di selatan dan akhirnya berhasil mengalahkan Philistine dan Kana’an.

Lihat Juga :  Kedatangan Bangsa Barat di Indonesia

Dari era inilah bangsa Israel mendiami wilayah Kanaan, atau yang saat ini dikenal dengan wilayah Israel Palestina modern. Kerajaan Israel tidak menguasai keseluruhan wilayah. Terdapat juga beberapa kerajaan yang berada di sekitar kerajaan Israel. Kerajaan-kerajaan seperti Judah, Damascus, Asyiria, Phoenisian, dan berbagai kerajaan lainnya.

Invasi Berbagai Kerajaan di Sekitar Kerajaan Israel

Hidup dengan berbagai kerajaan di sekelilingnya, kerajaan Israel sering mengalami perang dan pertempuran dengan beberapa kerajaan. Kerajaan Israel diinvasi oleh bangsa Asyirian kemudian bangsa Babylonia. Invasi dari kedua bangsa ini memaksa sebagian besar kaum Yahudi mengungsi ke berbagai wilayah. Bangsa Persians datang sekitar tahun 550 SM dan membebaskan bangsa Yahudi.

Sejak kerajaan Israel mulai menguasai wilayah Kanaan sekitar tahun 1100 SM, kondisi relatif damai. Tidak terlalu banyak pertempuran yang mengakibatkan kerajaan kehilangan wilayah ataupun kekuasaan. Tetapi keadaan mulai berubah tahun 550 SM. Diawali dengan invasi Asyiria dan Babilonia, kemudian dibebaskan oleh Persians, lalu menghadapi lagi ancaman invasi dari bangsa lain.

Ilustrasi terusirnya bangsa Israel dari wilayahnya akibat Invasi dari bangsa lain.

Setelah invasi bangsa Asyiria dan Babylonia, bangsa Israel sempat mengalami invasi yang dilancarkan oleh bangsa Achaemenids. Achaemenids merupakan emporium pertama dari bangsa Persia yang melakukan revolusi di tahun 550 SM di bawah kepemimpinan Cyrus Agung. Emporium Achaemenids berasal dari Iranian Plateu, atau yang sekarang menjadi wilayah negara Irak dan Iran,

Sedikit trivia tentang kerajaan Achaemenids, keturunan dari Cyrus agung yang bernama Xerxes mencoba melakukan invasi ke wilayah Yunani. Dalam sebuah kesempatan, Xerxes sempat telibat dalam pertempuran melawan bangsa Spartans, yang dipimpin oleh Leonidas. Kisah dari pertempuran Heroik ini difilmkan dalam sebuah film berjudul 300. Tahun 2000an, film ini cukup populer bahkan banyak meme tercipta dari adegan-adegan di film ini.
tamansiswa.id

Selain kerajaan Achaemenids, kerajaan yang juga melakukan invasi ke wilayah Israel Palestina adalah bangsa Mesir Kuno, Macedonia, Romawi hingga Byzantium. Macedonia melakukan serangan terhadap wilayah Israel Palestina sekitar tahun 336 SM. Macedonia merupakan sebuah kerajaan dari Yunani yang saat itu dipimpin oleh Alexander Agung. Alexander saat itu sedang berperang dengan Darius Agung dari Persians. Setelah menguasai Mesir dan Israel Palestina, Alexander Agung meneruskan penaklukan ke arah Asia.

Setelah Macedonia di bawah Alexander Agung, wilayah Israel Palestina diserbu kerajaan Romawi. Serbuan ini datang sekitar tahun 63 SM dipimpin oleh Kaisar Pompey. Selama beberapa ratus tahun kemudian, wilayah ini dibawah pengaruh kekaisaran Romawi. Selepas dari pengaruh Romawi, wilayah Israel Palestina berada di bawah kekuasaan Byzantium. Byzantium menguasai Israel Palestina terjadi sekitar tahun 313-636 Masehi.

Lihat Juga :  Tahukah Kamu? Siasat Sultan HB IX Menyelamatkan Rakyat Jogja dari Romusha.

Gelombang invasi berikutnya di wilayah Israel Palestina datang dari kekuatan Islam. Gelombang pertama datang di masa Khulafaur Rasyidin, kemudian diteruskan oleh Dinasti Umayah dan Abasiyah serta dinasti Fatimiyah hingga dinasti Seljuk dan Ayubiyah.

Perang Suci Antara Agama Islam dan Agama Kristen

Hampir selama 300 tahun lamanya, wilayah Israel Palestina berada di bawah pengaruh kekhalifahan islam. Mulai dari masa Khulafaur Rasyidin sampai dinasti Seljuk. Perubahan mulai terjadi ketika ekspedisi militer Kristen terbentuk untuk membebaskan Yerusalem.

Pada tahun 1074, tiga tahun setelah Pertempuran Manzikert dan penguasaan Yerusalem oleh dinasti Seljuk, Paus Gregory VII mulai merencanakan kampanye militer untuk membebaskan Yerusalem. Dua puluh tahun kemudian, Paus Urban II mewujudkan rencana tersebut dengan mengadakan Konsili Piacenza dan Konsili Clermont pada November 1095, yang memobilisasi pasukan dari wilayah Eropa Barat untuk pergi ke Yerusalem.

Ilustrasi Pasukan Crusaders yang Datang hendak membebaskan Jrusalem
Ilustrasi Pasukan Crusaders yang Datang hendak membebaskan Jrusalem

Kaisar Byzantium Alexios I Komnenos, mulai kewalahan menghadapi dinasti Seljuk, Ia mengirim utusan ke Konsili dan meminta bantuan melawan Turki. Pendeta Prancis Peter the Hermit memimpin umat Kristen keluar dari Eropa dalam apa yang disebut Perang Salib. Mereka bergerak melalui Jerman. Sekitar 150.000 pasukan yang terdiri dari bangsa Prancis dan Normandia berangkat menuju Yerusalem. Pasukan ini dipimpin oleh Godfrey. Bohemond dan Raymond.

Tahun 1097 pasukan ini berhasil menaklukkan Nicea dan tahun 1098, dan berhasil menguasai Raha. Pasukan Kristen kemudian mendirikan Kerajaan Latin atau Kerajaan Kristen yang dipimpin oleh Raja Baldwin. Tahun 1099 mereka berhasil menduduki Baitul Maqdis kemudian mendirikan Kerajaan Latin II dan Kerajaan Latin III dengan rajanya Godfrey. Wilayah Yerusalem masuk dalam ke penguasaan Godfrey. Pasca penaklukan Al Maqdis, pasukan merangsak ke daerah Akka, Tripoli dan kota Tyre

Penyerangan oleh pasukan Kristen ini kemudian mendapatkan perlawanan dari Imaduddin Zanki Penguasa Mosul dan Irak. Ia berhasil menaklukkan Aleppo, Hamimah dan Edesa pada tahun 1144. Setelah mengalami peperangan beberapa puluh tahun Akhirnya pasukan Islam berhasil menguasai Yerusalem pada tahun 1187 di bawah kepemimpinan Salahuddin Al Ayyubi yang kemudian membentuk dinasti Ayub. Salahuddin Al Ayyubi berhasil mengalahkan raja Baldwin III.

Sedikit trivia lagi mengenai perang salib antara kerajaan Kristen melawan kerajaan Islam memperebutkan Yerusalem. Terdapat beberapa film yang mengambil inspirasi dari peristiwa ini. Salah satu film bagus adalah Kingdom of Heaven yang disutradari oleh Ridley Scott. Meskipun secara historis film ini tidak terlalu akurat, tetapi cukup menarik untuk tetap diikuti, setidaknya kita bisa mengilustrasikan bagaimana setting pada masa tersebut.

Serangan balasan dari pasukan Kristen datang dari Frederick Barbarosa dari Jerman dan Richard The Lion Heart dari Inggris. Kedua pihak saling menguasai secara bergantian beberapa kota di sekitar Yerusalem. Hingga akhirnya pada tahun 1192 diadakan perjanjian Shulh Al Ramlah, antara pasukan Kristen dan pasukan Islam, dalam perjanjian ini disebutkan bahwa peziarah Kristen yang berziarah ke Baitul Maqdis tidak akan diganggu oleh pihak Islam.

Lihat Juga :  Perkembangan Kekhalifahan Dinasti Umayah

Perang salib merupakan salah satu periode yang sangat dinamis bagi wilayah Israel Palestina. Hal ini karena baik kekuatan Kristen maupun kekuatan Islam secara bergantian berhasil menguasai wilayah Yerusalem. Kekuasaan Yerusalem kemudian berhasil diambil alih oleh dinasti Al Mamluk atau Al Malik, yang sebelumnya menguasai wilayah Mesir.

Ilustrasi Pasukan Salahudin berhasil mengalahkan Pasukan Crusaders

Wilayah Israel Palestina di Era Modern

Kekuasaan atas wilayah Yerusalem dan sekitarnya kemudian jatuh ke tangan Dinasti Ottoman atau Utsmaniyah yang berpusat di wilayah Turki. Tahun 1453 ketika Ottoman berhasil menaklukkan Konstantinopel, jalur perdagangan Asia ke Eropa ditutup. Hal inilah yang kemudian mengakibatkan bangsa Eropa seperti Inggris, Belanda, Spanyol dan Portugis melakukan pelayaran samudra ke wilayah Asia untuk mencari barang dagangan.

Penjelajahan samudra ini kemudian berkembang menjadi kolonialisme dan imperialisme bangsa Eropa di berbagai wilayah termasuk di dalamnya adalah Wilayah Afrika Utara Asia Selatan hingga Asia Tenggara juga di benua Australia dan Amerika. Termasuk di dalamnya adalah wilayah Indonesia yang saat itu dikuasai Portugis, Spanyol, Inggris hingga Belanda.

Sementara Dinasti Ottoman menguasai wilayah Yerusalem selama beberapa ratus tahun, kekuatan Ottoman mulai pudar. Puncaknya ketika terjadi Perang Dunia I tahun 1914. Dalam Perang Dunia II Ottoman berpihak kepada Blok Sentral yaitu Jerman dan Bulgaria, Austro Hungaria dan Italia serta Turki. Ketika pihak Jerman kalah perang maka wilayah-wilayah yang dikuasai diambil alih oleh Blok Sekutu seperti Inggris Prancis dan Rusia.

Wilayah Yerusalem atau wilayah Israel Palestina saat itu kemudian diambil oleh Inggris. Inggris terus menguasai wilayah di Afrika Utara termasuk di dalamnya adalah Mesir dan Yerusalem hingga terjadinya Perang Dunia II. Pasca Perang Dunia II, Inggris dan beberapa negara sekutu lain mulai melakukan tindakan dekolonialisasi dengan memberikan kemerdekaan kepada wilayah-wilayah kolonial seperti Mesir, India dan lain sebagainya.

Ilustrasi kedatangan pengungsi dari Bangsa Yahudi di Palestina

Wilayah Yerusalem sendiri diserahkan kepada PBB yang dipercaya mendapatkan mandat atas wilayah Palestina. Sementara itu gelombang pengungsi bangsa Yahudi yang saat Perang Dunia II mengalami genosida di bawah kekuasaan Hitler di Jerman, Polandia dan negara Eropa Timur lain mulai mengungsi ke wilayah Palestina. Dimulailah pertikaian antara bangsa Yahudi dan Arab hingga saat ini.

Bersambung Part II

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments