Teori Penciptaan Dunia

Objek belajar sejarah yang paling awal, adalah mencari penjelasan tentang bagaimana dunia ini bermula. Sebelum mempelajari makhluk, peradaban atau peninggalan kuno, sebaiknya kita mengetahui bagaimana dunia ini tercipta. Pengetahuan tentang penciptaan dunia akan menjadi pondasi kita dalam mempelajari objek sejarah nantinya.

Teori Penciptaan Dunia oleh Stephen Hawking

Stephen Hawking merupakan ilmuan fisika kenamaan kelahiran Oxford, Inggris pada 8 Januari 1942. Hawking tumbuh besar di Highgate London, kemudian pindah ke Oxford karena situasi Perang Dunia II yang melanda Inggris. Hawking bersekolah di Westminster, salah satu sekolah terkemuka di Inggris. Lulus dari Westminster, Hawking melanjutkan pendidikan di Oxford dan Cambridge. Hawking mengambil spesialisasi Matematika dan Fisika. Masa pendidikanny di Cambridge inilah yang menuntun Hawking pada beberapa penemuan dan pemikirannya tentang Teori Penciptaan Dunia.

Gagasan Hawking tentang Teori Penciptaan Dunia berasal dari penelitiannya tentang Teori Ledakan Besar (Teori Big Bang). Alam semesta tercipta dari ketiadaan, kemudian terjadi ledakan besar yang menciptakan alam semesta, dan terus berkembang/memuai. Ledakan besar dan meluasnya alam semesta ini yang nantinya menciptakan bintang-bintang beraneka ukuran yang tergabung dalam galaksi-galaksi.