Manchester United di Berbagai Era
Manchester United adalah salah satu klub sepak bola terbesar dan paling terkenal di dunia. Klub ini didirikan pada tahun 1878 dengan nama Newton Heath LYR Football Club. Pada awalnya, klub ini didirikan sebagai klub sepak bola pekerja yang berasal dari sebuah perusahaan kereta api di Newton Heath, Manchester. Sama halnya dengan kota-kota lain, klub sepak bola pada masa ini memang banyak menaungi pekerja dan buruh. Klub ini memainkan pertandingan pertamanya pada tahun 1880 dan terus berkembang hingga pada tahun 1902, berganti nama menjadi Manchester United.
Kesuksesan Pertama
Pada tahun 1908, Manchester United memenangkan trofi pertamanya, yakni Piala Liga, setelah mengalahkan Bristol City. Pada dekade berikutnya, klub ini berhasil memenangkan dua gelar Liga Inggris, yakni pada tahun 1908 dan 1911. Periode ini diselingi perang dunia pertama dan kedua. Pada perang dunia kedua, stadion milik Manchester United sempat rusak parah karena terkena bom dari pesawat tempur Jerman. Selama beberapa waktu, Manchester United berbagi markas tim dengan Manchester City di stadion Maine Road. Peristiwa Manchester Blietz, yaitu pengeboman kota Manchester memaksa Manchester United untuk menggunakan stadion, tempat latihan dan kantor di tempat lain, menunggu Old Trafford direnovasi.
Era Matt Busby
Pada tahun 1945, klub ini merekrut seorang manajer baru bernama Matt Busby. Sebagai manajer, ia melakukan renovasi besar-besaran pada tim dan memfokuskan perhatiannya pada pengembangan pemain muda. Dari revolusi yang dilakukan Matt Busby ini, Manchester United memenangkan tiga gelar Liga Inggris yakni pada tahun 1952, 1956, dan 1957. Manchester United pada era ini cukup mendominasi liga Inggris dengan talenta talenta muda. Nama-nama seperti Bobby Charlton, Duncan Edwards, dll membawa Manchester United pada kejayaan klub.
Tragedi Munich
Pada tahun 1958, Manchester United mengalami tragedi besar saat pesawat yang membawa tim mereka jatuh saat akan kembali dari pertandingan di Belgrade, Yugoslavia. Delapan pemain tewas dalam kecelakaan tersebut, dan Busby sendiri selamat meskipun mengalami luka parah. Tragedi Munich ini relatif menghancurkan kekuatan Manchester United karena banyak merenggut pemain inti, dan beberapa pemain mengalami cedera dan luka berat. Manchester United mencoba bangkit kembali dengan merekrut beberapa pemain, beberapa diantaranya adalah Denis Law dan George Best. Bersama Bobby Charlton, ketiga pemain ini mampu membawa Manchester United kembali ke jalur juara. Manchester United berhasil bangkit setelah tragedi ini dan memenangkan Piala Eropa pada tahun 1968.
Era Alex Ferguson
Pada tahun 1986, Manchester United merekrut seorang manajer baru bernama Alex Ferguson. Fokus utama Ferguson adalah membangun tim muda Manchester United yang dibina di akademi klub. Pemain pemain binaan yang dikenal dengan Class of 92 diantaranya adalah Paul Scholes, David Beckham, Garry Neville, Philip Neville, dan Nicky Butt. Kejayaan Manchester United dimulai ketika klub mengontrak Eric Cantona. Kedatangan Cantona membawa Manchester United ke masa keemasannya. Ferguson membawa klub ini ke puncak kejayaan dengan memenangkan 13 gelar Liga Inggris, lima Piala FA, dua Liga Champions, dan satu Piala Interkontinental. Selama era Ferguson, klub ini memiliki pemain-pemain legendaris seperti Eric Cantona, Ryan Giggs, Paul Scholes, dan David Beckham, Ruud Van Nistelroy, Teddy Sheringham, dll.
Era Setelah Ferguson
Setelah pensiunnya Ferguson pada tahun 2013, Manchester United mengalami beberapa musim yang sulit dan berganti manajer beberapa kali. Namun, klub ini kembali menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah merekrut Erik Ten Hag sebagai manajer pada tahun 2022. Ten Hag berhasil membawa klub kembali ke jalurnya. Manchester United kembali bermain dengan visi yang jelas dengan mentalitas yang lebih tangguh.