Asal Mula Kerajaan Majapahit Berdiri
Kerajaan Majapahit sebagai salah satu kerajaan terbesar di Nusantara memiliki sejarah yang panjang. Sejarah ini dimulai dari runtuhnya kerajaan Singhasari yang merupakan kerajaan pendahulu Majapahit. Raden Wijaya kemudian meneruskan panji kerajaan Singhasari dengan mendirikan kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaan di Masa Hayam Wuruk dan Patih Gajahmada. Pengaruh kerajaan Majapahit sangat luas, hingga mencakup hampir seluruh wilayah Nusantara pada masa itu.

Kerajaan Majapahit Bermula dari Kisah Konflik Kerajaan Singhasari dan Mongol
Abad 13, sekitar tahun 1250 masehi, kerajaan Mongol di bawah kendali Kubilai Khan menguasai mayoritas wilayah China. tidak berhenti hanya pada wilayah China, Mongol berambisi memperluas kerajaannya. Tahun 1260 Kubilai Khan menyerbu Korea dan menguasainya sekitar tahun 1273. Kubilai Khan kemudian mencoba menyerang Jepang tahun 1280an, tetapi mengalami kegagalan.
Kubilai Khan juga berupaya memperluas wilayah kekuasaannya ke wilayah Asia Tenggara. Yakni dengan mengincar Champa, Kamboja hingga semenanjung Indocina dan Malaya. Wilayah kepulauan Nusantara, terutama Jawa juga termasuk dalam wilayah yang diincar Kubilai Khan. Hal inilah yang menjadi latar belakang konflik Kertanegara dengan tentara Mongol.
Di lain pihak, Kertanegara yang saat itu menguasai Jawa Madura dan Bali lewat penaklukan, sedang berada pada puncak kekuasaannya. Tetapi Kertanegara menyadari bahwa kekuatan tentara Mongol di bawah Kubilai Khan tidak boleh disepelekan. Konfrontasi terbuka dengan Mongol bisa membawa Singhasari pada perang yang sangat merugikan.
Hal ini yang mendasari niatan Kertanegara untuk mengirim utusan ke kerajaan-kerajaan di Sumatera, diantaranya Dharmasraya dan beberapa kerajaan lain. Kertanegara berupaya menanamkan pengaruh di wilayah ini sehingga ketika Kubilai Khan menyerang, wilayah Melayu bisa memberikan bantuan pada Kertanegara. Utusan Kertanegara ini lebih dikenal dengan ekspedisi Pemelayu.
Kerajaan Majapahit Lahir pasca Pemberontakan Jayakatwang
Jayakatwang adalah seorang penguasa wilayah Kediri di bawah kekuasaan Singhasari. Kediri merupakan kaerajaan yang ditaklukkan oleh Ken Arok yang merupakan pendiri kerajaan Singhasari. Pemberontakan Jayakatwang dilancarkan Jayakatwang ketika kondisi kekuatan Singhasari melemah karena banyaknya pasukan yang dikirim dalam ekspedisi Pemelayu.
Jayakatwang menyerbu Singhasasri dari dua arah. Pasukan pengecoh menyerang dari arah utara kerajaan untuk memancing pasukan Singhasari. Setelah pasukan terpancing keluar, pasukan inti Jayakatwang menyerbu keraton dari arah selatan. Penyerbuan ini menewaskan Raja Kertanegara dan mayoritas keluarga kerajaan. Beberapa keluarga dari Kertanegara menyelamatkan diri dari serangan dan lari ke arah Madura.
Arya Wiraraja merupakan penguasa wilayah Madura yang berkoalisi dengan Jayakatwang. Arya Wiraraja memberi informasi kepada Jayakatwang tentang kondisi tentara Singhasari yang melemah karena banyak pasukan yang dikirim dalam ekspedisi Pemalayu. Info penting dari Arya Wiraraja ini membantu Jayakatwang merebut Singhasari dan membunuh Raja Kertanegara.
Salah satu penerus Kertanegara yang berhasil menyelamatkan diri adalah Raden Wijaya. Wijaya adalah menantu dari Kertanegara yang memperistri empat anak Kertanegara sekaligus. Raden Wijaya melarikan diri ke arah utara menuju ke Madura. Arya Wiraraja menyambut Raden Wijaya dengan terbuka, bahkan Arya Wiraraja berperan besar mendamaikan antara Jayakatwang dengan Raden Wijaya.
Raden Wijaya Mengalahkan Pasukan Mongol dan Mendirikan Kerajaan Majapahit
Dari Singhasari, Raden Wijaya lari dan berpindah-pindah ke Rabut Carat, kemudian menuju ke Pemawaran. Raden Wijaya terus dikejar sampai ke daerah Trung, Kulwan hingga desa Kudadu, hingga sampai di sekitar Sumenep Madura. Setelah bertemu Arya Wiraraja dan didamaikan dengan Jayakatwang, Raden Wijaya diberikan tanah di hutan Tarik, di sekitar wilayah Mojokerto. Di hutan inilah Raden Wijaya mulai membentuk dan menghimpun kekuatan.
Kesempatan Raden Wijaya untuk bisa mengalahkan Jayakatwang terbuka ketika pasukan Mongol yang dikirim untuk menghukum Kertanegara datang ke Jawa. Sekitar tahun 1292, utusan Kubilai Khan untuk Kertanegara dilukai dan dibunuh. Hal ini membuat Kubilai Khan murka dan mengirimkan pasukan untuk menghancurkan Singhasari. Tetapi di tengah-tengah peristiwa ini Kertanegara terbunuh oleh serangan Jayakatwang.
Pasukan Mongol yang mendarat di Jawa dimanfaatkan Raden Wijaya untuk menghancurkan kekuatan Jayakatwang. Dengan imbalan bisa menguasai Jawa, tentara Mongol pun menyerang Jayakatwang di Kediri/Daha. Pasukan Jayakatwang akhirnya berhasil dihancurkan oleh pasukan Mongol dan Raden Wijaya. Setelah berhasil memenangkan peperangan, pasukan Mongol berpesta, dan di tengah-tengah pesta, pasukan Raden Wijaya menyerang pasukan Mongol.
Awal Perkembangan Kerajaan Majapahit dan Pemberontakan yang Terjadi
Raden Wijaya berhasil menyingkirkan Jayakatwang dari Kediri sekaligus mengusir pasukan Mongol. Raden Wijaya kemudian kembali ke Hutan Tarik dan mendirikan Kerajaan Majapahit. Asal muasal nama Majapahit sendiri berasal dari buah Maja yang berasa pahit. Buah ini banyak ditemukan di dalam hutan Tarik Mojokerto.
Lokasi Kerajaan Majapahit Bertahta
Lokasi-lokasi yang Diduga Tempat Kerajaan Majapahit Berkembang