Sinopsis dan Review Serial Moving (2023)
Kesempatan kali ini, tamansiswa.id akan membahas salah satu serial yang cukup ramai dibahas di berbagai kanal hiburan. Serial Moving merupakan serial bergenre superhero yang diadaptasi dari webtoon karya Kang Full. Sutradara Park In-Je (yang sempat menjadi sutradara serial Kingdom 2) membawakan cerita Moving ke dalam format serial dengan sangat baik. Total 20 episode di season pertama ini mampu membawa penonton pada pengalaman yang seru dan menyenangkan.
Sinopsis Serial Moving, Serial Superhero yang Humanis
Serial Moving diawali dengan cerita Kim Bong-seok dan Jang Hui-soo, sepasang remaja yang bertemu di dalam bis sekolah. Bong-seok merupakan remaja yang pendiam, menjalani hari-hari di sekolah dengan biasa-biasa saja. Hui-soo di lain sisi, merupakan siswa baru di SMA yang sama dengan sekolah Bong-seok. Keduanya menjalin keakraban karena kepolosan Bong-seok dalam berinteraksi dengan Hui-soo.
Ketertarikan Hui-soo pada Bong-seok ternyata berasal dari beberapa kesamaan yang mereka miliki. Keduanya sama-sama menyimpan rahasia dan memiliki cerita tentang keluarga yang cukup rumit. Setelah saling menceritakan rahasia, Bong-seok dan Hui-soo menjalin persahabatan yang semakin erat. Di tengah hubungan Bong-seok dan Hui-soo yang semakin hangat, mulai muncul ancaman yang sangat mengkhawatirkan.
Ancaman ini datang dari seorang pembunuh bayaran dengan kekuatan super, dengan nama alias Frank. Frank menjalankan misi yang diperintahkan oleh organisasi rahasia, untuk melenyapkan sekumpulan pasukan elit di masa lalu. Operasi yang dijalankan oleh Frank mulai membuka satu persatu rahasia tentang orang-orang yang memiliki kekuatan supernatural.
Tindak perburuan Frank terhadap mantan agen berkekuatan supernatural, mengundang kecurigaan Le Min-hyeun dan Jang Jo-won, orang tua dari Bong-seok dan Hui-soo. Dari titik inilah tabir rahasia tentang orang-orang dengan kekuatan supernatural, dan alasan kenapa mereka diburu mulai terkuak. Backstory dari beberapa tokoh mulai dikeluarkan di sini. Masing-masing tokoh mulai terkait satu sama lain.
Cerita kemudian beralih ke masa lalu, di mana tokoh-tokoh utama baik karakter antagonis dan protagonis sama-sama diceritakan masa lalunya, dengan cukup detail. Cerita berkembang dalam berbagai cluster. Setidaknya terdapat beberapa cluster utama seperti SMA Jeongwon, National Intelligent Service, Agen Rahasia Korea Utara, hingga cluster pendukung seperti backstory dari tokoh Jang Ju-won dan Lee Jae-men.
Setelah semua backstory selesai diceritakan, alur cerita mulai bergerak cepat dengan konflik yang semakin kompleks. Tokoh-tokoh utama mulai bersinggungan satu sama lain yang akhirnya mencapai klimaks dengan adanya pertarungan besar antara tokoh-tokoh protagonis dan antagonis hingga akhir serial.
Review Serial Moving, Pendalaman Karakter yang Dinamis
Salah satu keunggulan serial Moving (2023) adalah pendalaman karakter yang kuat. Di awal serial kita disuguhi pendalaman karakter utama yang memiliki bermacam kisah. Karakter agen berkekuatan supernatural, diceritakan tidak hanya ketika mereka beraksi, tapi juga diceritakan bagaimana kekuatan supernatural memberikan mereka hidup yang sulit dan keras. Sulitnya hidup sebagai sosok dengan kekuatan supernatural, ternyata tidak berhenti di generasi mereka, tapi juga berlanjut pada anak-anaknya yang mewarisi kekuatan tersebut.
Tidak hanya karakter protagonis yang diberikan pendalaman, karakter antagonis juga mendapat pendalaman. Dalam beberapa hal, pendalaman karakter antagonis yang tidak kalah sedih, justru menimbulkan empati kita terhadap penderitaan mereka. Di akhir cerita kita akhirnya memahami kenapa karakter antagonis mendapatkan pendalaman karakter sedemikian rupa.
Review Serial Moving, Perpaduan Seimbang antara Drama dan Action
Seperti halnya drama Korea pada umumnya, unsur drama sangat kuat dalam serial ini. Jika kita membayangkan serial bergenre action superhero akan banyak adegan dar der dor dan ledakan di sana sini, maka akan kita temukan keseimbangan antara drama dan actionnya. Hal ini pula yang mungkin membuat beberapa penonton merasakan alur serial moving ini lambat. Padahal jika kita ikuti benar pengembangan cerita serial moving ini sangat menarik.
Di awal, kita akan disuguhi kisah romantis antara Bong-seok dan Hui-soo yang manis. Keduanya sangat bagus dalam membangun chemistry, sehingga kita larut dalam kisah manisnya. Kisah Bong-seok dan Hui-soo inilah yang banyak dipotong dan diposting di berbagai sosial media, yang semakin menarik orang untuk menonton serialnya.
Kisah romantis juga disguhkan pada flashback tokoh Kim Doo-shik dan Le Mi-hyeon ketika mereka masih muda. Jika cerita Bong-seok dan Hui-soo layaknya cerita remaja, maka kisah Doo-shik dan Mi-hyeon lebih dewasa. Tidak terlalu banyak adegan romantis ala percintaan dua sejoli, tapi jelas, tidak kalah romantis dengan kisah anaknya.
Meski elemen drama cukup kuat dalam serial ini, sisi action tidak kalah menarik. Keunikan kekuatan supernatural yang dimiliki masing masing tokoh membuat adegan-adegan actionnya menarik untuk diikuti. Visual efek yang disajikan juga rapi dan tidak terlalu berlebihan. Dalam beberapa hal, banyak penonton yang membandingkan serial ini dengan serial Heroes produksi Hollywood.
Review Serial Moving, Bullying di Lingkungan Sekolah
Salah satu tema yang cukup lazim disajikan dalam drama Korea adalah tema perundungan/bullying. Serial Moving juga tidak lupa menyisipkan tema ini dalam ceritanya. Meskipun bukan tema utama, tetapi tema ini cukup kuat mengingat banyak setting cerita yang terjadi di lingkungan sekolah dengan kehidupan remaja yang bermacam-macam karakteristik.
Setidaknya tema perundungan ini kembali mengingatkan kita tentang bahaya nya efek perundungan yang terjadi kepada remaja. Dengan demikian perilaku perundungan bisa kita basmi dalam kehidupan sehari hari, terutama di lingkungan sekolah
Review Serial Moving, Sisipan Cerita yang Mengambil Kepingan Sejarah Aktual
Dalam beberapa kesempatan Serial Moving juga mengambil kepingan sejarah aktual yang lazim diketahui umum. Hal ini tentu disertai dengan keterangan bahwa kesamaan nama tokoh dan peristiwa hanyalah fiksi semata. Konflik antara Korea utara dan selatan misalnya, tetap menjadi sajian utama dalam serial ini. Entah disengaja atau tidak, beberapa serial Korea yang menyisipkan tema ini tidak pernah mengobarkan permusuhan diantara utara dan selatan.
Serial Moving juga tidak berupaya mengobarkan permusuhan antara utara dan selatan. Masing-masing kubu diceritakan memiliki kebenaran masing-masing yang sama-sama diperjuangkan. Di akhir cerita pun kita disuguhi tentang upaya rekonsiliasi antara utara dan selatan, seperti yang selalu dicita-citakan di kehidupan nyata mungkin, yaitu adanya reunifikasi.
