Terbentuknya Republik Indonesia Serikat (RIS) merupakan hasil kesepakatan dalam KMB. RIS terdiri atas 16 negara bagian dengan masing-masing mempunyai luas daerah dan jumlah penduduk yang berbeda. Pembentukan RIS diikuti oleh pembentukan Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS) dengan TN! sebagai intinya. bersama-sama bangsa Indonesia lain dari bekas anggota Angkatan Perang Belanda (KNIL).
Pembentukan RIS dan APRIS ini ternyata telah menimbulkan masalah psikologis yang menegangkan. Di satu pihak di dalam negara-negara bikinan Belanda terdapat gerakan “republiken” yang berhasrat menegakkan kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia, sedangkan di dalam APRIS, TNI berkeberatan untuk bekerjasama dengan bekas musuh-musuhnya. Di pihak lain di antaranya dalam badan pemerintahan RIS sendiri, masih terdapat orang-orang yang mendukung sistem federal dan cenderung menolak usaha menuju Negara Kesatuan.
6 Di pihak KNIL terdapat tuntutan agar ditetapkan sebagai alat negara bagian, sedangkan mereka menentang masuknya TNT ke dalam negara bagian, sedangkan mereka menentang masuknya TNI ke dalam negara bagian tersebut. Keadaan ini terutama terjadi di Indonesia Timur (NIT):